Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi.Ini adalah pertempuran yang tampaknya tidak pernah berakhir, dan mengikuti langkah besar mereka masing-masing ke Manchester United dan Paris Saint-Germain, pertempuran itu bergeser ke arena yang sama sekali baru: penjualan kaos.Penjualan ini tidak hanya melalui atap, mereka telah menembus stratosfer, mencatat angka yang layak untuk dua superstar ini.Tapi ada twist ironis dari kisah ini yang terus berlanjut meskipun mereka baru saja melakukan transfer…
Dalam apa yang telah menjadi salah satu jendela transfer headline-grabbing terbesar sepanjang masa, Lionel Messi, legenda Barcelona dengan 672 gol dalam 778 penampilan atas namanya, meninggalkan klub dan bergabung dengan PSG dalam beberapa keadaan yang paling aneh dalam memori baru-baru ini.dengan pemain Argentina itu mengucapkan selamat tinggal dengan penuh air mata ke Camp Nou setelah 21 tahun di klub sebelum diresmikan di Parc des Princes.
Apa yang terjadi selanjutnya adalah perampokan mengejutkan untuk jersey PSG dengan tulisan “Messi 30” di bagian belakang, dengan stok dilaporkan terjual habis dalam waktu singkat di toko online klub.Meskipun tidak diverifikasi, Marca menyarankan bahwa PSG menjual lebih dari 830.000 kaus dalam 24 jam pertama setelah penandatanganan Messi diumumkan, memecahkan rekor sebelumnya 520.000 kaus terjual dipegang oleh ... Anda dapat menebaknya, Cristiano Ronaldo setelah kepindahannya ke Juventus pada 2018 Sementara angka-angka ini tidak secara resmi dikonfirmasi, hari penandatanganan Messi diumumkan, PSG menjual 150.000 kaus "Messi 30" di situs web mereka dalam waktu tujuh menit - angka yang menambah bobot total 830.000, bahkan jika itu masih sedikit kabur.
Tapi seolah-olah Portugis mau dikalahkan dengan mudah pula.Dalam kejutan besar berikutnya di jendela transfer, tampaknya Ronaldo siap untuk pindah ke Manchester City, dengan mimpi melihat pasangan itu berbaris di sisi PSG yang sama hanya dalam sekejap.Fans United tidak bisa melepaskan pikiran itu, dengan beberapa terlihat membakar kaus lama United mereka.Tapi bayangkan betapa bodohnya perasaan mereka ketika, dalam gerakan angin puyuh yang datang entah dari mana, Ronaldo diumumkan sebagai pemain United sekali lagi.
Awalnya tampaknya CR7 harus menjadi CR-sesuatu yang lain, seperti yang dia lakukan ketika pertama kali bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2009, dengan Edinson Cavani sudah menempati nomor punggung ikonik yang disukai Ronaldo di United, dan rincian skuad telah diserahkan ke Liga Inggris untuk musim ini.Namun, menyusul kepindahan Daniel James yang terlambat ke Leeds United, Cavani terlalu senang untuk beralih ke nomor skuad Uruguay "21", yang tentu saja memungkinkan Ronaldo - dengan dispensasi khusus dari Liga Premier - untuk sekali lagi mengenakan nomor punggungnya. yang dia ukir statusnya selama dua dekade terakhir;CR7 baik-baik saja dan benar-benar kembali ke Theater of Dreams.
Berita bahwa Ronaldo akan kembali mengenakan kaus nomor 7 setelah kembali dengan cepat memicu rekor penjualan kaus harian, dengan fans United menghabiskan hampir £32,6 juta dalam 12 jam pertama.Faktanya, hanya butuh empat jam untuk memecahkan rekor sebagai penjualan harian tertinggi di satu situs merchandise olahraga di luar Amerika Utara.Ronaldo kemudian menjadi pemain dengan penjualan terbesar dalam 24 jam setelah transfer ke klub baru – memimpin Lionel Messi, Tom Brady (ke Tampa Bay Buccaneers) dan LeBron James (ke LA Lakers).
Penjualan kaus 'Ronaldo 7' baru-baru ini mencapai £187.1m menyusul pengumuman resmi dari nomor skuat Portugis untuk musim ini, dan dia sekarang membanggakan jersey tercepat dalam sejarah Liga Premier, menurutSuka Penjualannya, pasar penjualan online terbesar di dunia.Ini berarti bahwa Manchester United sekarang telah mendapatkan kembali semua biaya £12,9 juta yang dibayarkan klub kepada Juventus untuk membawa Ronaldo ke Old Trafford tanpa sang pemain menendang bola.Faktanya, menurut statistik, hampir dua kali lebih banyak kaus 'Ronaldo 7' telah dibeli musim panas ini, dibandingkan dengan kaus 'Messi 30' PSG.
Pendapatan yang dihasilkan sangat mengejutkan, tetapi bukan uang yang akan dilihat oleh masing-masing klub secara keseluruhan – jauh dari itu.Berlawanan dengan kepercayaan populer, dan meskipun jumlah besar yang sedang kita bicarakan di sini, uang dari penjualan kaus tidak akan membayar gaji para pemain ini.Kenyataannya, apa yang sebenarnya terjadi dengan kemeja sebagian besar adalah bahwa merek memproduksi dan mendistribusikan produk, sementara tim mendapatkan biaya tahunan untuk memungkinkan merek melakukannya.Dalam kesepakatan ini, tim biasanya hanya mendapatkan kembali sekitar tujuh persen dari penjualan per kaos yang terjual, dengan sisa keuntungan dikembalikan ke pabrikan.
Dan di sinilah kita melihat twist dalam kisah itu.Orang-orang yang akan menggosok tangan mereka dengan gembira pada angka-angka keuangan adalah orang-orang di Nike dan adidas.Jadi di mana ironi itu masuk?Nah Ronaldo – pemain Nike – mengisi pundi-pundi adidas, sementara Messi – pemain adidas – melakukan hal yang sama untuk Nike.Para honchos kepala di Three Stripes pasti muak melihat Messi diarak di sekitar Parc Des Princes dengan merek Jordan yang berafiliasi dengan Nike, hanya untuk mendapatkan balas dendam yang besar dengan semua gambar publisitas seputar pembukaan Ronaldo, menunjukkan dia mengenakan dalam kit adidas-nya.
Ini adalah twist ironis untuk kisah Messi/Ronaldo yang telah bergulir hampir selama pertempuran pribadi mereka untuk menjadi yang terbaik;meskipun kedua pemain melakukan pergerakan besar musim panas mereka, Ronaldo dan Messi masih menemukan diri mereka di tim yang disponsori oleh merek yang berlawanan dengan mereka yang berafiliasi secara individu.Messi telah menghabiskan seluruh karirnya di Barcelona yang disponsori Nike sebelum pindah ke PSG yang disponsori Nike, sementara Ronaldo telah menikmati sebagian besar waktunya di Real Madrid yang disponsori adidas, sebelum beralih ke Juventus yang disponsori adidas, hanya untuk kembali ke United – yang merupakan tim Nike ketika dia pergi – menemukan mereka disponsori oleh Adidas.Lucu ketika Anda memikirkannya.
Tentu saja para pemain itu sendiri kemungkinan tidak akan menutup mata atas ironi situasi tersebut.Tetapi bagi para pejabat di markas Three Stripes dan Swoosh, melihat aset utama mereka selama dua dekade terakhir yang mengenakan logo saingan terbesar mereka harus terus memilukan.
Satu orang yang akan menertawakan kebetulan itu semua adalah Michael Jordan, yang dilaporkan telah meraup lebih dari £5 juta dari penjualan kaos Messi.Meskipun Jordan Brand berada di tahun keempat kemitraannya dengan PSG, musim 21/22 telah terlihat promosi untuk logo Jumpman, dengan mengambil posisi di seragam kandang untuk pertama kalinya.Dan waktunya tidak mungkin lebih baik untuk Michael.Menurut TyC Sports, Jordan menerima lima persen untuk setiap penjualan seragam resmi.Itu uang tunai yang serius.
Di senja karir mereka, namun masih mampu mengumpulkan perhatian seperti itu.Akankah keduanya berhenti?Menantikan PSG v Man United di final Liga Champions musim ini, itu sudah pasti.
Waktu posting: 25 Sep-2021